Recent

08 Apr 2025 | ١٠ شوّال ١٤٤٦ ﻫ

Monday, April 4, 2011

Percakapan Rossi-Stoner usai balapan, motoGP Jeres, 03 April 2011 (gambaran dari Keburukan sebuah ambisi)


JEREZ – Casey Stoner harus mengubur ambisinya menjuarai GP Spanyol, Jerez, setelah terjatuh akibat menyenggol motor Valentino Rossi. Stoner tidak bisa melanjutkan balapan, sementara Rossi tetap menyelesaikan balapan hingga finis di posisi kelima.

Stoner yang memulai balapan dari posisi pertama, sebenarnya langsung memimpin balapan. Tapi, rider Honda Repsol dilewati Marco Simoncelli dan harus bersaing dengan Valentino Rossi yang sukses menyodok ke posisi tiga.

Petaka buat keduanya, The Doctor coba mengambil Stoner dari dalam di lap 8. sayang Rossi terlalu cepat mengambil keputusan dalam menyalip dan terlambat saat berbelok. Rider Ducati itu tergelincir dan membuat Stoner tidak sempat menghindari motor Rossi yang jatuh di depannya.

Seusai balapan, Rossi sendiri langsung mencari dan menghampiri Stoner untuk meminta maaf. Keduanya terlihat berjabat tangan.

Inilah petikan percakapan keduanya, seperti dilansir Crash.

Stoner (tersenyum): “Bagaimana bahumu? Apakah baik-baik saja?”
Rossi (dengan helm yang belum terlepas): “Saya sangat menyesal dan minta maaf.”
Stoner: “Okay. Kau punya masalah dengan cedera bahu itu?”
Rossi: “Saya membuat kesalahan besar”
Stoner: “Yeah. Sejujurnya, ambisi kamu mengalahkan talentamu.”
Rossi: “Eh?”
Stoner: “Ambisi yang ada lebih besar daripada bakat.”
Rossi: “Saya minta maaf”
Stoner: “Tidak masalah.”

Saat Rossi akan melintas di garis finis pada posisi lima, Stoner menyempatkan diri berlari ke pinggir sirkuit dan bertepuk tangan. Entah apa maksud dari tepuk tangan Stoner ini. Apakah bentuk kekecewaan atau memang ucapan selamat buat Rossi yang bisa menyelesaikan balapan?
Sumber : http://sports.okezone.com/read/2011/04/04/38/441912/percakapan-rossi-stoner-seusai-balapan

Satu pelajaran yang mungkin perlu kita tahu, bahwa ambisi itu penuh dengan hawa nafsu. Ambisi yang kuat akan kedudukan, jabatan, kekayaan atau apapun tentang duniawi, bisa saja meluluh tantahkan iman seseorang.

Related Posts:

  • Taubat An-nasuhaTaubat dari makshiyat dan mencari keridlaan musuh (orang yang pernah didzalimi) merupakan kefardluan yang harus dilaksanakan, sedangkan kebanyakan ibadah yang kita tuju adalah ibadah sunnah.Patutkah kita meninggalkan perkara … Read More
  • Meredam nafsu (negatif) dengan cara mengamatinyaSeorang guru pernah berkata :“Didalam diri tidak ada pribadi yang berbuat, dan diluar diri tidak ada pribadi yang terkena perbuatan”.Penjelasannya begini :Pikiran yang dikuasai oleh nafsu-nafsu adalah penyebab dari ketidak ba… Read More
  • Iblis, setanSahabat Umar RA bersabda :"Sesungguhnya iblis itu memiliki sembilan keturunan yang bernama : zaliitun, watsin, laqus, a'wan, haffaf, murroh, masuth, dasim dan han.1. setan zaliitun yang bertugas menggoda penghuni pasar, ditem… Read More
  • Penyesalan belum berarti taubatJika kita bertanya : Bukankah Nabi Muhammad SAW pernah bersabda "Menyesal dari dosa itu adalah taubat".?Beliau tidak menjelaskan/menyebutkan seperti apa yang kita tuturkan, yakni adanya syarat-syarat taubat, itu berarti kita … Read More
  • ILMU DAN IBADAHPerlu kita ketahui, bahwa ilmu dan ibadah itu merupakan dua mutiara yang menyebabkan adanya apa yang kita lihat dan kita dengar. bahkan, lantaran ilmu dan ibadah lah, kitab suci diturunkan dan para utusan itu diutus. karena i… Read More

0 komentar:

Post a Comment