Recent

Tuesday, September 15, 2009

Kisah Keajaiban Cinta 1


Rasio kemodernan hanya menangkap bentuk cinta yang paling luar. Yaitu, cinta dalam bentuk jasad. Cinta dalam tingkat yang pertama.

Bagi manusia, cinta yang menggerakkan itu terbagi dalam tiga tingkat. Yang pertama adalah cinta dalam bentuknya yang paling luar, dalam tingkat ini cinta memuja segala termasuk orang, wanita, anak, dan pangkat (termasuk harta). Kedua, cinta yang memuja Allah SWT. Danyang ketiga adalah cinta mistis, yang tak lagi memakai kata-kata memuja Allah SWT atau tidak. Dalam tingkat ketiga inilah pengertian cinta yang sebenarnya. Ini jelas sangat dengan pemahaman kaum atheis yang penuh kontradiksi dan juga berbeda dengan pemahaman para fuqaha. Sebab dalam pemahaman itu, Tuhan sudah dirasakan sentuhan-Nya secara personal dan rohaniah.

Lalu, yang manakah cinta kita.?!
Hanya dengan memahami keseriusan kita menyucikan hati barulah kita dapat mengetahui pada tingkatan mana cinta kita berada. Sebab hanya kesucian hatilah yang kuasa menyingkap gambaran Tuhan.

Tahukah kita apa yang bersinar dalam cermin hati.?!
Hanya dia yang memahami kesucian hati lah yang mengetahui
Bahwa Gambaran Tuhan muncul dalam Hati.

Setiap orang dapat melihat sesuatu
Yang tak terlihat dalam persemayaman hatinya,
Dan penglihatan itu bergantung pada seberapa bersih kah
Ia menggosok hati tersebut...

Barangsiapa yang menggosok hatinya hingga mengkilap,
Maka bentuk-bentuk yang tak terlihat pun
Akan semakin nyata baginya.

Dengan pandangan di atas, maka hanya mereka yang suci hatinya saja yang memahami Diri Tuhan sebagaimana layaknya Tuhan memahami Dirinya sendiri. Itulah wujud penyatuan yang merupakan ujung dari sebuah Cinta. Karena Cinta itu tak lain adalah jalan untuk sampai pada HAKIKAT PENYATUAN.

0 komentar:

Post a Comment