"Hal yang sepele, bisa menjadi hal yang teramat rumit...
pun begitu sebaliknya...
Hal yang rumit, bisa menjadi hal yang teramat ringan"
Itulah muqadimah (Kata Pengantar) singkat untuk filsafat.
Hidup setiap saat penuh dengan kejadian, peristiwa dan berbagai hal yang memenuhi pikiran kita. Namun sesekali, suatu waktu, kita mungkin merenung dan bertanya-tanya tentang semua itu. lantas pada saat itu timbul pertanyaan-pertanyaan dasar yang dalam sehari-hari mungkin tak pernah kita hiraukan sama sekali.
Singkat saja, filsafat bisa berawal dari sebuah rasa heran, lalu bertanya dan terus bertanya guna mengungkap jawaban dari rasa heran akan suatu hal. menelusuri tahap demi tahap hingga akhirnya mencapai kesimpulan pemikiran yang teramat "dalam". misalnya, pernahkah kita memikirkan terbuat dari apakah dunia itu, kenapa ya kulit kita bisa keriput, dari mana asal sebuah gravitasi hingga bumi itu bisa lengket dengan inti bumi, dari manakah asal sebuah huruf, seberapa dalam hati kita hingga bisa menampung dan menyimpan berbagai hal yang kita terima, pertanyaan-pertanyaan seperti itu bisa jadi muncul dalam pikiran kita lantas timbullah research untuk menemukan jawaban dari suatu pertanyaan hingga akhirnya muncullah sebuah hasil, temuan, ide, rumus, teori atau mungkin doktrin dari penjelajahan pikiran kita.
Ada sebuah pertanyaan singkat dan mungkin kita juga sering mengatakannya, KEBENARAN, "apa kebenaran itu.?!". dari ribuan (bahkan mungkin jutaan) jawaban, mungkin bagi diri mereka sendiri jawabannya lah yang benar padahal menurut orang lain bisa jadi salah. lantas kapan kita akan menemukan jawaban yang benar tentang kebenaran. itu masih dalam level mencari jawaban dari sebuah pertanyaan tentang kebenaran, belum lagi kalau kita sudah melakukan sebuah langkah, keputusan, atau mungkin tindakan.
Ada lagi sebuah pertanyaan yang mungkin lebih simple dari kata kebenaran, tapi mari kita baca dulu kalimat-kalimat berikut : "aku akan selalu ada untukmu", "kota itu berada disebelah kotaku", "bulan depan kita akan mengadakan parade musik". dari kalimat-kalimat tersebut pernahkan kita merenungkan apakah arti dari kata ADA.?!
Selamat berfikir dan
Tunggu episode berikutnya...
aku uda ngantuk banget.!!!
Tuesday, October 6, 2009
Home »
manajemen pemikiran
» PDF (Pariwisata Dunia Filsafat), PART 1
PDF (Pariwisata Dunia Filsafat), PART 1
Related Posts:
KONSEP KESADARANDzikir artinya sadar atau ingat, Dzikrullah maknanya dzikir atau ingat kepada Allah SWT dengan sadar serta mengucapkan kata-kata yang menuju kepada-NYA. maka dzikir dalam arti sempit biasanya (sering kali) diterjemahkan denga… Read More
ANALOGI GUAPenafsiran sebuah kiasan tentang kehidupan masyarakat.Kiasan tentang gua bisa dipandang sebagai kritik menyakitkan dalam kehidupan sehari-hari kita yakni berada dalam tekanan oleh kedangkalan, oleh bayangan dan bukan benda se… Read More
FILSAFAT POLITIKPlato mengatakan jika kita ingin memiliki gambaran moralitas yang jelas bagi individu perorangan, kita harus kembali pada negara, dimana, kata plato, "tertulis jelas" bagi kita untuk bisa melihatnya. persoalan bentuk negara, … Read More
Memahami peran budaya Pondok PesantrenOrang sering melihat pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan. Ada juga yang memperlakukannya sebagai entitas politik karena para Kiai yang memimpin pondok pesantren memang memiliki pengaruh yang kuat di masyarakat.Sangat … Read More
Islam bukan ajaran yang "Dangkal"Ajaran Islam yang mudah dicerna, masuk akal dan rasional, agaknya pas jika diberikan pada mereka yang masih awam pada Islam, atau tepatnya para muallaf. Namun, cukup disitukah kita akan berhenti memahami Islam? Untuk seseoran… Read More
0 komentar:
Post a Comment