Recent

Syeikh Abul Hasan Asy Syadzili : Tentang "Siksaan"

Siksaan itu terdiri dari empat macam : 1. Siksaan melalui adzab. 2. Siksaan melalui hijab. 3. Siksaan melalui pengekangan , dan 4. Siksaan ...

Gus Dur : Tentang tasawuf dan Wihdatul Wujud (Manunggaling kawula lan Gusti)

Di dalam sebuah buku, Alwi Shihab pernah memaparkan bahwa penyebaran Islam di Negeri ini dilakukan antara lain oleh kaum Ulama pesantren.

Dari Mujahadah ke Muraqabah, sampailah pada Musyahadah

Mujahadah : Berjihad menumpas hawa nafsu yang menghalangi jiwa untuk dekat kepada Allah Ta’ala. Muraqabah : Memperhatikan gerak-gerik hati,...

Kita sering merasa yakin, tahukah apa itu "Yakin"?

Dan diantara tanda-tanda Ulama’ Akhirat itu ialah sangat bersungguh-sungguh menguatkan keyakinan. Karena keyakinan itu adalah modal Agama....

Menjadi Manusia Yang Manusiawi

Maksud dari kalimat "Manusia yang manusiawi" adalah menjadi manusia yang baik dan benar, serta manusia yang benar dan baik.

Thursday, December 31, 2009

CINTA SEJATI HAMBA SUFI (Prolog Mutiara Diwan)


Cinta yang dalam tasawuf dikenal dengan istilah mahabbah, adalah pilar utama bagi kehidupan seorang sufi, karena dasar setiap gerak dan diam adalah cinta. tiada kehidupan tanpa cinta dan dengan cinta kehidupan tercipta. tertulis pada kitab-kitab para Nabi, "Wahai hamba-KU, AKU bagimu adalah DZAT yang mencintai, maka jadilah engkau seorang yang mencintai-KU karena cintamu itu adalah hak-KU atas kamu".

Cinta ALLAH SWT kepada seorang hamba ditunjukan dengan kedekatan-NYA pada hamba itu, sedangkan cinta hamba kepada ALLAH SWT ditunjukkan dengan taat melakukan perintah-NYA, menjauhi larangan-NYA dan mempersembahkan kepasrahan total di hadapan-NYA. ini baru sebatas pangkal cinta kepada ALLAH SWT yang bersifat kasbiyah, bisa dicapai dengan upaya-upaya manusiawi oleh siapapun.

Puncak cinta berakhir dengan disingkapnya hijab oleh ALLAH SWT, dibukanya pintu, dan dipersilahkannya seorang hamba masuk ke hadirat ALLAH SWT bersama para ahbab, para pecinta yang mempunyai maqam khusus dihadapan-NYA. puncak ini bersifat wahbiyah, sebuah anugerah yang diberikan kepada orang-orang yang dikehendaki-NYA diantara para hamba yang telah melalui upaya-upaya kasbiyah.

Seorang sufiyah besar, Rabi'ah al-Adawah, pernah mengilustrasikan cintanya yang rumit itu dalam sebuah syair
Kucintai ENGKAU dengan dua cinta,
Cinta karena kecenderungan hawa dan
cinta karena memang ENGKAU lah yang layak dicinta

cinta hawa menyibukkanku untuk mengingat-MU dari yang lain
Sedangkan yang ENGKAU layak dicintai itu karena
Memang ENGKAU lah yang menyingkap hijab untukku

Sama sekali tiada puji bagiku
Dalam cinta manapun
Tapi bagi-MU lah segala puji itu


Rabi'ah mengisyaratkan adanya dua bentuk cinta. pertama, cinta yang lahir dari kesaksian kepada kemurahan Tuhan dalam bentuk kecukupan hajat hidup insaniyah dan kenikmatan inderawi (Hissiyah) serta kehormatan harga diri (ma'nawiyah), sehingga tiada disangkal jika hati cenderung dan tergiring untuk mencintai DZAT pemberi kemurahan itu. cinta seperti inilah yang disebut dengan cinta karena kecenderungan hati.

Kedua, cinta yang lahir dari kesaksian hati kepada adanya kesempurnaan. jika hijab yang menyelimuti hati seorang hamba dibuka oleh ALLAH SWT, maka tampaklah oleh hamba tersebut keindahan dan kesempurnaan Tuhan dalam segala hal. pada saat demikian, secara otomatis lahir rasa cinta yang kokoh seorang hamba kepada ALLAH SWT.

Cinta kedua inilah yang sesungguhnya paling hakiki, karena seorang hamba tidak lagi melihat seberapa besar ALLAH SWT memberikan kecukupan hajat hidupnya, melainkan sebuah cinta yang melintasi segala ruang dan waktu serta mengatasi segala keadaan, baik suka maupun duka, baik ketika berkecukupan maupun papa.

Segala gerak jasad dan desah nafas adalah tarikan cinta sejati yang tiada pernah terhenti. itulah "Kisah Keajaiban Cinta" (Jalaludin Rumi: Mutiara Diwan-i-Syamsi Tabriz)

Wednesday, December 30, 2009

DEPRESSED.? Here's Help


Lately it's been a colossal effort to drag yourself out of bed. it's impossible to concentrate on your work. your headaches and sleeplessness make it worse. weekends are no better. golf used to be fun, but it turned boring. even sex is a chore. an alarming thought flashes by "may be this misery would end if I never woke up...".

Warning signals: you've got more than a case of the blahs. these are signs of a common but serious illness: major depression. Because it may masquerade as different ailments -backache, stomach problems, anxiety- and because it often gets dismissed as the blues, true depression is far more prevalent than most people realize. goof-offs and bumblers aren't necessarily the ones who get clobbered, either.

While depression can be a dreadful disease, it is also easily treated. left untreated, a major depression typically lasts at least six months. but today most depressives can begin recovering within a few weeks, thanks to new therapies and better understanding of the disease.

A tendency to depression is not a weakness or a self-indulgence. scientist theorize that depression is caused by an imbalance of chemicals in the brain. it runs in families: the parents, siblings and children of a depressed person are at higher risk for depression than those who do not have a depressed person in the family; an identical twin is at even greater risk.

Still, depression can strike anybody. consider the man in this 50(s) who signed on as chief financial officer (CFO) at a company in the midst of a leveraged buyout. told to fire the controller, the CFO fought to keep him because of the older man's knowledge of the company. the two men became friends. then the controller died of cancer. to the CFO's amazement, his friend's death helped bring on a major depression.

"I'd never been sick a day in my life", he says. "Suddenly I couldn't eat or sleep". his weight dropped rapidly, and he became so anxious that he found himself screaming in the car on the way to work. he barricade himself at home on weekends and rarely emerged from his office at work. "I could barely think. I'd stare at six pairs of identical white underwear in the morning and not be able to decide which to put on".

After unsuccessful attempts at treatment, the executive attended a special program at a clinic, where he received proper medication and attended group therapy. eventually, he overcame the depression, and it has not been back.

Depression is often triggered by stressful life events, but it can also be touched off by positive news like a promotion, a baby or a new home. not surprisingly, feeling depressed is one of the is anhedonia, a markedly diminished interest in food, sex, hobbies -just about everything pleasurable.

If you, or people around you, observe either of these mind-sets for two weeks or more, watch out for seven other signals: a big increase or loss in weight, sleeplessness or over sleeping, fatigue, slowed body movements, feelings of concentrate or make decisions, and thought of death. if you display any four of these symptoms along with anhedonia or depressed mood, you've got a major depression.

Burnout or grief complicates the diagnosis of depression. "depression doesn't respond to common sense. a depressed person takes a vacation and doesn't feel better. or a friend tries to cheer him up and he feels worse". the biggest problem facing most new patients is waiting to see the effects of treatment. if the depression is mild to moderate, you will fare well with antidepressant medication or short-term psychotherapy.

If you decide to go to the family doctor for help, tell him or her explicitly that you think you're depressed. good-win says non-psychiatrist doctors sport major depression less frequently than mental-health professionals do. some primary-care etc drug or a sleeping pill, which may act as a depressant and make matters worse. if the treatment you embark on doesn't begin working within eight weeks, your doctor may start or change medication. if you do not feel therapy is helping find a more compatible therapist. for moderate to severe depression, get medicine right away. government guidelines say there is almost no evidence that psychotherapy alone is useful in eliminating severe depression. if the symptoms are relentless, if your thought feel as if they're pushing through molasses, nobody would question using medication.

Antidepressant seem to work by booting the levels of the two types of neurotransmitters in the brain that are thought to affect mood. older antidepressants -tricyclics and MAO inhibitors- boost transmitters but cause unwanted side effects, including dry mouth, lightheadedness when standing and weight gain. users of MAOinhibitors have to avoid certain foods, such as some cheeses, wines and pickled items. the newest class of antidepressants, by comparison, seems to affect only one transmitters, called serotonin. this class of drug is safer and has fewer side effects than older drugs.

One other depression treatment is widely misunderstood: electroshock or electroconvulsive therapy (ECT), in which a mild current passing through the scalp induces a seizure. ECT is used only in cases when other treatment have been unsuccessful. the process got a terrible reputation 30 years ago, when it caused memory loss and dangerous convulsions. but using muscle relaxants and new ways of positioning the electrodes has greatly reduced these problems.

The major classes of antidepressants are all equally effective, though sometimes one kind won't work on one person while another will. doctors usually try easing patients off medication after six months to a year. if symptom kick up again, the medicine is resumed. antidepressants are not mood elevators or tranquilizers. if you are depressed, they will probably make you well, but if you are not depressed, they won't make you extra happy. they are not known to be addictive and don't require steadily increasing doses. but don't dismiss psychotherapy. medicine may help a driven executive, for example who spent a lifetime pursuing his career, then was laid off and fell victim to depression. but if all that ambition snuffed out relationships with his wife, kids and community, pills won't help enough. therapy might.

What if you suspect that a spouse or loved one is depressed? don't be bashful. id you think the sufferer will deny the problem, call a doctor yourself.

Friday, December 25, 2009

KEMBALI PADA SEBUAH INTI

Kita terlahir dari kilauan kemegahan Tuhan dan mewarisi kebaikan dari bintang yang gemilang, bagai pesona merah delima di tengah-tengah granit dimana kita tak akan pernah bisa bersembunyi dan berbohong dari Allah SWT.


Kita sekarang adalah ruh suci yang terperangkap oleh tanah (Jasad). sebelumnya kita adalah ruh suci yang murni. jasad tidak akan pernah mendapatkan ruh sebelum ruh itu mau mengucapkan janji kepada Sang Pemberi Ruh (dua kalimat syahadat). kemudian ruh suci itu masuk ke dalam jasad hingga terbentuklah manusia yang utuh dengan membawa sebuah cinta suci kepada Allah SWT. itulah arti sebenarnya bahwa manusia tidak akan bisa hidup tanpa cinta. ruh akan menghidupkan akal dan membuat sebuah ruang yang biasa kita sebut sebagai "hati".

Tanah (Jasad), semakin lama bisa semakin kotor. lantas berapa lamakah kita akan terlepas dari jasad yang kotor dan hina? kita tak akan mampu menjawab. dan semakin lama kita biarkan jubah kita (jasad) itu kotor, maka ruh juga akan kotor. ruh yang kotor akan mengotori akal dan hati kita. kita tidak akan bisa mengenali diri kita sendiri hanya dari jasad kita, karena jasad begitu mudah untuk dibersihkan. kenali dari mana asal ruh kita, dari mana akal kita bisa bergerak untuk berfikir, dan dari mana hati kita bisa berfungsi untuk menerima, menyimpan, merasakan, berkeinginan, dan mengendalikan sesuatu yang kita inginkan.

Dari situ, sedikit banyak kita akan bisa mengenali diri kita, tergantung seberapa dalam kita tenggelam jauh ke dasar diri kita. jika kita hanya bisa mengenali diri kita hanya sampai pada jubah kita, orang lain pun juga akan melihat kita hanya dari jubah kita saja. begitu sebaliknya, jika kita mampu tenggelam jauh ke inti dari diri kita, orang lain pun juga bisa mengenali siapa dan bagaimana sebenarnya kita.

Keindahan jasad adalah lukisan yang menyelubungi segala keindahan hati, buka selubung itu dan masuk, kita akan melihat bahwa keindahan hati itu melebihi indahnya lukisan jasad. manusia tak akan bisa menjadi bijak jika segala sesuatu yang relatif terus saja kita jadikan pujaan.

Meski dalam bentuk kita adalah tanah, namun kita berasal dari ruh yang suci, dan terjadi karena kesejatian cinta yang suci.

Wednesday, December 16, 2009

FILSAFAT POLITIK

Plato mengatakan jika kita ingin memiliki gambaran moralitas yang jelas bagi individu perorangan, kita harus kembali pada negara, dimana, kata plato, "tertulis jelas" bagi kita untuk bisa melihatnya. persoalan bentuk negara, topik yang secara prinsip dibahas dalam republic - adalah persoalan filsafat politik. filsafat politik dimaknai sebagai cabang filsafat yang mempelajari permasalahan seperti pertanyaan tentang apa yang dimaksud dengan masyarakat yang baik? apa yang dimaksud dengan keadilan? apa yang dimaksud dengan kekuasaan dan kontrol? serta pada siapa kesemuanya itu diberikan? apa hubungan subordinasi-superordinasi antara negara dengan perorangan? apakah negara ada untuk melayani individu ataukah individu ada untuk melayani negara? filsafat politik plato menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi dengan berdasar pada etikanya, filsafat moralnya. filsafat moralnya menetapkan bentuk keadilan di dalam jiwa manusia. individu manusia iut adil atau baik, jika dia seimbang dengan struktur harmoni dari tiga bagian jiwa.

Tetapi apa hubungan keadilan dalam individu perorangan dengan negaranya? plato menjawab bahwa secara alami manusia adalah boneka yang mempunyai jiwa sosial, memiliki keinginan alami untuk hidup dalam komunitas. mereka bergantung pada masyarakatnya untuk mendapatkan ketenteraman serta untuk kepuasan hidupnya. oleh karena itu, negara dan pemerintahnya juga harus adil seperti halnya manusia. dalam hal ini, plato dan orang yunani bertentangan dengan doktrin kristen yakni bahwa negara itu tidak alami dan tidak baik, merupakan kejahatan yang diperlukan untuk mengendalikan kejahatan yang lebih besar yang mana akan memperlihatkan hasil bila nafsu dan kekerasan manusia tak terkendali dan tak tertahankan. dan yang seharusnya kita lihat, pandangan plato atas negara yang alami dan baik juga bertentangan dengan pandangan Karl marx yakni negara sebagai kediktaktoran oleh kelas penguasa, yang hadir untuk mengeksploitasi kelas sosial lainnya secara ekonomi dan untuk membelenggu perkembangan dan kemerdekaan mereka. tetapi bagi plato, negara kecil yang ikatan satu sama lainnya dekat bisa menciptakan keadaan alami bagi kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. sementara kaum nasrani secara tradisional menekankan bahwa kehidupan yang baik terdiri atas hubungan baik dari nidividu sendiri, pribadi dengan Tuhan, dan tidak menekankan pentingnya hubungan sosial. plato dan orang yunani yakin bahwa kehidupan yang baik hanya dimungkinkan dengan terciptanya negara yang baik pula. lalu apa itu negara yang baik? apa itu keadilan dalam negara, yang merupakan organisasi politik atau apa pemerintah negara itu sendiri?

Keadilan di dalam manusia dan di dalam negara
Sebuah negara, kata plato, adalah seorang manusia yang "tertulis jelas". elemen yang menyusun negara itu berhubungan dengan elemen yang menyusun jiwa manusia. keadilan, kelebihan, atau moralitas negara sama seperti yang berlaku pada manusia. bagi plato, tidak seperti filsuf politik setelahnya, tidak ada pembedaan satu moralitas untuk perorangan dan satu lagi untuk negara, yang kemudian tidak perlu diperhatikan pada individu yang memerintah. lalu, elemen negara apa yangberhubungan dengan elemen jiwa? seperti jiwa manusia perorangan, setiap negara dengan apapun tipenya memiliki tiga bagian yakni tiga kelas sosial (kelas produsen), kelas militer, dan kelas penguasa atau pemerintah.

Pada negara yang ideal, republik yang dirancang socrates dan murid-muridnya, masing-masing dari tiga kelas ini menerangkan fungsi penting mewakili keseluruhan organik yakni masyarakat. kelas produsen menyediakan keperluan hidup bagi diri mereka sendiri dan bagi kelas lainnya (makanan, temapt berteduh, pakaian dan lain sebagainya). kelas produsen berhubungan dengan elemen nafsu dalam jiwa manusia, sedangkan pelindung atau penguasa berhubungan dengan elemen akal, dan kelas pendukung atau militer, yang membantu dan mendukung pelindung, berhubungan dengan elemen rohaniah.

Tuesday, December 15, 2009

Malaikatmu by Nymphea


Kau ikat diriku Dengan indahmu
Yang berharga bagi Kita semua
Ini indahmu Tak jauh hilang
Terkubur dalamnya lara
Dalam luka dalam duka

Aku bukan malaikatmu
Yang akan selalu ada
Disampingmu sepanjang waktu
Ku ingin bebas

Andaikan sang waktu Dapat kuputar
Balik lagi Kemasa itu
Akan kulepas Semua Indahku
Karena diriku Tak mampu
Ku tak bisa Tanggung semua

Always Say you love me
So please give me room To be
Dont belong to you alone

KISAH KEAJAIBAN CINTA 2

MENEMBUS KABUT FEODALISME GURU - MURID

Yang menarik dalam kisah antara guru dan murid adalah bagaimana seorang murid itu menempatkan gurunya yang begitu mulia dihadapannya. ia adalah cermin, yang bersamanya ia bercinta dengan Tuhan hingga melupakan yang lain. kebersamaan dalam cinta antara guru dan murid itu kadangkala membuat orang lain tidak bisa memahami apa yang tengan dilakukan oleh seorang murid karena gurunya. kadangkala juga mereka tak mampu merasakan suatu kisah keajaiban cinta, dimana seorang murid telah tenggelam didalamnya.

Hubungan guru dan murid, merupakan hubungan persahabtan yang penuh dengan harum cinta. ia menjadi kesah keajaiban cinta yang melahirkan kearifan-kearifan hidup. kisah yang tak akan mampu dipahami oleh akal yang masih dipenuhi nafsu.

Seorang sahabat (bagaimanapun wujud fisiknya) bisa menjadi guru yang menjadi cermin pemantul cinta. maka persahabatan baginya dapat melahirkan berbagai pencerahan batin yang terlihat dari hati, mata, kata-kata, bahkan seluruh panca inderanya pun akan memantulkan sebuah cahaya ilahi. bahkan secara wujudpun bisa memberikan ajaran-ajaran meski bentuknya adalah permohonan dan pertanyaan. kalau ukurannya kita bisa mengambil (sebagian) ilmu dari seorang sahabat, bisa dikatakan seorang sahabat adalah guru kita. seperti contohnya mari kita kembali menyimak hubungan antara Nabi Musa as. dengan Nabi Khidir as. benarkah Nabi Khidir itu adalah guru dari Nabi Musa? dan memang, pertemuan keduanya telah melahirkan pencerahan spiritual bagi Nabi Musa as. karena itu, kita bisa menyimpulkan bahwa Nabi Khidir as. adalah guru spiritual Nabi Musa as. namun, Nabi Khidir tidak mengkerangkakan hubungan itu dalam bentuk hubungan sosial yang feodal. sekali lagi, tidak ada hubungan yang feodalistik diantara keduanya. oleh Nabi Khidir, Nabi Musa hanya diminta satu hal yaitu "bersabar".

Murid yang berilmu akan menghormati orang-orang yang suci. hanya hati yang penuh nafsulah yang tak akan pernah bisa memahami pentingnya menghormati orang suci. karena bangga diri dan buta hati, manusia tak lagi memuliakan orang-orang suci. memang benar bahwa sujud kita hanyalah kita persembahkan pada Allah SWT. sekarang mari kita pahami perintah Allah SWT yang menyuruh para malaikat, jin, tumbuh-tumbuhan untuk sujud pada Adam. lantas Adam berkata: "Sujud kepadaku ini untuk-NYA, jika kalian melihatnya berupa dua sujud (satu untukku dan satu untuk-NYA), maka itu adalah ketersesatan dan keingkaran".

Namun, penghormatan itu tidak sama dengan ketaatan buta. dalam karyanya Fihi ma Fihi, Rumi berkata:
"apakah engkau memiliki orang yang engkau percayai atau tidak?",
"ya, aku memiliki orang yang aku percayai dan ia aku cintai".
"apakah kepercayaanmu itu berdasarkan nalar yang benar atau engkau sekedar menutup matamu dan mempercayainya?",
"kepercayaan yang aku miliki tentu dengan nalar!".
"lantas, kenapa engkau mengatakan bahwa menjadi beriman itu harus meninggalkan nalar?itu berarti engkau mengatakan sesuatu yang bertentangan".


Para penempuh jalan sufi disarankan untuk menemukan guru sejati yang dapat memberinya petunjuk, dan untuk memilih Pir (penunjuk jalan) yang akan menunjukkan jalan rohani.

Tulislah siapa yang tergolong Pir yang kenal jalan itu, pilihlah Pir dan sebut ia sebagai hakikat jalan itu.
Pir bagaikan musim panas, dan orang lain serupa dengan musim gugur. ia adalah bulan yang memberi cahaya diwaktu malam.


Sebab, perjalanan rohani tanpa petunjuk dari mereka yang pernah mengalaminya sangat beresiko.

Pilihlah Pir (penunjuk jalan)! tanap seorang Pir, perjalanan itu akan penuh dengan bencana, rintangan, serta bahaya.
Tanpa pengawal kau akan kebingungan walaupun kau berada dijalan yang telah engkau lalui berkali-kali, maka janganlah berjalan sendiri dijalan mana kau pernah hilang, jangan palingkan kepalamu dari sang petunjuk!.


Guru itu adalah Pir. ia sekedar penunjuk jalan. tanpa penunjuk jalan, sangat mungkin kita tersesat. maka carilah petunjuk dari siapapun yang bisa memberi petunjuk. hormatilah ia, selayaknya menghormati orang suci. serahkan diri kita padanya dalam hal-hal yang memang keahliannya. sebab (sebagaimana sabda Rasulullah SAW) menyerahkan sesuatu pada yang bukan ahlinya hanya akan menghancurkannya saja.

Monday, December 14, 2009

ANALOGI GUA

Penafsiran sebuah kiasan tentang kehidupan masyarakat.



Kiasan tentang gua bisa dipandang sebagai kritik menyakitkan dalam kehidupan sehari-hari kita yakni berada dalam tekanan oleh kedangkalan, oleh bayangan dan bukan benda sesungguhnya. kebenaran dianggap sebagai segala sesuatu yang dikenali indera. kehidupan yang baik dianggap sesuatu memuaskan hasrat kita. kita tidak menyadari bahwa kita hidup dalam ilusi, pengetahuan dangkal, dan idealisme yang keliru dan berbenturan. kehidupan kita didominasi permainan bayangan di ddinding gua kita oleh headlline koran-koran, siaran radio, bayangan bergerak tanpa akhir dari layar televisi, serta pengemuka pendapat yang mengiang di telinga kita.

Kiasan tentang gua juga bisa dianggap kritik menyakitkan bagi banyak ilmu pengetahuan kita, dengan penekanannya terhadap aa yang dirasakan indera kita. ilmu pengetahuan itu juga dirantai sehingga hanya bisa melihat bayangan. basisnya hanya pada pengamatan sensorik, kesimpulannya hanya dalam bentuk rangkaian pengamatan. ilmu pengetahuan tidak berhubungan dengan penyebab sejati ataudampak yang luas. ilmuan empiris tak ada bedanya dengan pemenang kuis TV yang mengetahui semua tanggal dalam film-film humphrey bogart, atau sama dengan tahanan dalam gua yang sangat mengenali serangkaian bayangan di dinding. ini merupakan kritik juga bagi teknologi dan industri ilmiah kita, yang berkembang dan berproduksiuntuk memenuhi kebutuhan dangkal, tanpa memperhatikan kebutuha sejati kita atau moral maupun pertimbangan lingkungan.

Kiasan gua ini juga merupakan pelajaran kiasan politik, kehidupan di gua merupakan kehidupan politik. pemimpin dan publilk acuh tak acuh dan koruptif, tanpa pengetahuan sejati akan diri sendiri atau dunia, termotivasi oleh ketamakan, kekuasaan dan kepuasan diri. mereka dirantai dalam tekanan ketidak acuhan dan nafsu, kepungan histeria mendukung atau menentang isu yang beredar, meyakini ideologi yang hanya ilusi, bayangan sesaat di dinding gua.

Kiasan gua ini merupakan kiasan raja-filsuf. orang yang termerdekakan, telah melakukan pencarian kebenaran dan kebajikan, memiliki misi (kembali kedalam gua), membawa pencerahan, membawa berita bagus, meskipun dia bisa terbunuh karena pengabdiannya, disini kita akan ingat akan Rasulullah SAW (Sang raja filsuf sejati).

Allahumma shalli 'alaa syaidina Muhammad,
wa 'alaa aalihi syaidina Muhammad...

Sunday, December 13, 2009

HARMONI JIWA -Etika Kehidupan Yang Baik- (Seri Filsafat)


Mengapa tidak hidup dalam kehidupan layaknya seorang playboy? kehidupan yang memuaskan nafsu badaniah, kehidupan hedonis dimana kesenangan dikejar sebagai puncak kebaikan. kehidupan mewah yang menyenangkan dengan makanan, minuman, seks, dan tidur serta kenikmatan tubuh yang bisa kita rasakan.

Perlu kita ketahui bahwa kesenangan bukanlah puncak kebaikan bagi manusia, jika kita mengejar kesenangan sebagai kebaikan tertinggi, sebagai moralitas kita, maka itu akan menghancurkan diri kita sendiri. mengapa kesenangan, kepuasan nafsu badaniah, tidak menjadi kebaikan tertinggi bagi manusia? karena, kebaikan tertinggi bagi segalanya, manusia maupun bukan manusia, terdapat dalam pemenuhan sifat alaminya masing-masing, dalam menghidupi bentuk atau esensinya. cita-cita moral tidak terdapat pada hal yang berlawanan dengan sifat alami kita, melainkan pada pemenuhan pada pemenuhan sifat alami kita dalam menyadari kapasitas dan kemampuan kita sebagai manusia.

Dan sifat alami kita sebagai manusia tidak hanya terdapat pada nafsu badaniah, tetapi juga pada dua bagian lainnya dari diri TRIPATRIT (dalam elemen ruh ambisius dan keberanian kita, kepercayaan diri dan kerendahan hati kita, dorongan serta dalam kemampuan bicara dan berpikir kita). kebaikan tertinggi kita mengharuskan kita memenuhi semua tiga bagian diri kita, dan bukannya hanya memenuhi kebutuhan satu bagian saja, yaitu nafsu badaniah. ditambah lagi, kebaikan tertinggi kita akan terdapat pada pemenuhan tiga elemen sifat alami kita sendiri dalam kesatuan yang harmonis atau teratur. keteraturan itu merupakan hirarki, dengan hati dan akal sebagai yang tertinggi dan elemen paling berharga. sedangkan elemen jasmaniah sebagai yang terendah, dan dorongan rohaniah sebagai penengah diantara mereka. "Orang yang baik, tidak akan mengijinkan beberapa elemen dalam jiwanya mengambil alih fungsi satu sama lain". sebaliknya, seseorang sudah sepatutnya mengatur hatinya secara teratur, sehingga nafsu badaniah tidak mengambil alih posisi pengatur yang seharusnya dimiliki oleh hati dan akal. orang yang bijak atau bermoral melakukan pencarian dengan pengetahuan dirinya dan penguasaan dirinya untuk memuaskannya dalam keteraturan tiga elemen sifat alaminya.

Harmoni jiwa
Tiga bagian diri, dari yang tertinggi sampai yang terendah bersama dengan penengah, membentuk sebuah harmoni, seperti not tertinggi, terendah dan menengah dalam kord musik. sebuah harmoni "akan seperti tangga nada proporsi skala musik". seperti dalam persoalan teori tiga jenis manusia, terciptanya analogi antara harmoni jiwa, harmoni proporsi matematika, dan harmoni kord musik. hasil dari membawa bagian-bagian diri kepada harmoninya adalah bahwa seseorang akan "berdamai dengan dirinya sendiri", karena dia telah memenuhi sifat alaminya. hidup yangbaik adalah kehidupan yang seimbang dan harmonis, kehidupan yang memuaskan keteraturan kebutuhan tiga bagian diri. inilah kehidupan yang baik, kehidupan kebajikan dan keagungan manusia, dan itu tidak sekedar memberikan kesenangan pada nafsu dan organ seksual. lebih jauh, hal itu memberikan kebahagiaan, rasa tenteram sebagai manusia seutuhnya. kehidupan yang baik bukanlah kehidupan sebagaimana penolakan sekelompok kaum pada tubuh dan kebencian pada daging. tubuh haruslah dicukupi dan sehat, kuat, serta indah. kehidupan yang baik bukanlah karnaval penolakan sekelompok kaum terhadap dorongan kebencian. ambisi, pengakuan diri, kesetiaan an energi ruh lainnya haruslah mendorong diri untuk melakukan aktivitas dan pencapaian, namun, harus diarahkan dan dikendalikan oleh hati dan akal. akhirnya, kehidupan yang baik kadangkala dinamakan kehidupan dalam dunia hati.

Dalam pembahasan diatas, tidak ada maksud memaknai kehidupan yang baik itu sebagai kehidupan yang sempit, kehidupan orang yang kecerdasannya berlebihan, kekurangan motivasi dan tanpa tubuh yang kuat dan sehat. kehidupan yang baik bukan hanya kehidupan dalam dunia hati dan akal saja, tetapi kehidupan yang di dominasi oleh akal atau pemikiran atas dasar kekuatan (energi) rohaniah yang biasa kita sebut sebagai "hati".

Kehidupan yang baik adalah pengenalan diri sendiri untuk mengenali Sang Pencipta, dan pemenuhan sifat alami manusia yang kompleks secara seimbang, kehidupan yang sehat dan enerjik, berani, dan terhormat, cerdas serta bijak, kebahagiaan dibawah Naungan Cahaya Ilahi sebagai simbol sebuah cinta, kesempurnaan tentang kebenaran, keindahan dan kebaikan.

Tuesday, December 8, 2009

Mengenal diri, Mengenal Tuhan

Anda menyukai sebuah karya seni? ambil contoh sebuah lukisan, bagi orang kebanyakan sebuah lukisan yang bagus adalah lukisan yang enak dipandang mata. semakin sesuai dengan kenyataan maka semakin hebat pelukisnya. semakin natural semakin dipuji. seseorang yang menyaksikan sebuah lukisan indah namun ia bukan penggemar seni atau bukan orang yang bisamemberikan apresiasi seni, maka ia hanya berdecak kagum, lalu berlalu. berbeda dengan orang yang tahu arti keindahan sebuah lukisan, meskipun abstrak. ia akan berdiri beberapa lama didepan lukisan, lalu bergeser kesamping, maju atau mundur. diamatinya beberapa lama sambil menggut-manggut. kadang kepalanya dimiringkan ke kiri atau ke kanan mencari angel yang tepat. begitulah, seseorang mengapresiasikan sebuah karya seni.

A. Indra
Manusia hidup di dunia dilengkapi dengan pancaindra. dengan mata, kita bisa melihat ada berbagai macam warna-warni keindahan dunia. meskipun warna dasar cuma ada tiga, merah, kunign dan biru namun kombinasinya bisa mencapaimiliaran warna. kita akan saksikan demikian indahnya alam ini dengan warna-warni. melalui program pengolah gambar, corel draw! misalnya, kita akan mendapatkan kombinasi warna di layat komputer yang tiada terhingga.
Dari indra kita juga mengenal ukuran. ada berat, jarak. kecepatan, waktu, dan sebagainya. kita juga mengenal sifat (feeling) seperti rasa takut, berani, cemas, riang, dan sebagainya. rasa (taste) yang kita kenal, seperti pahit, manis, asam, pedas, dan hambar. semua itu adalah pancaran daya serap indra yang dimiliki oleh manusia untuk mengenali potensi dan lingkungan. pada binatang tingkat rendah mereka di anugerahi "tentacle" (alat penangkap) atau sensor-sensor yang berfungsi untuk mengenali dan mengidentifikasi lingkungannya. sensor itu mendekati semua objek dan menyatakan kepada tubuhnya apakah benda yang diendus tersebut aman atau berbahaya.
pada awalnya indra pada manusia memang berfungsi sebagai sensor semata. namun, karena manusia dibekali akal yang mempunyai sifat selalu ingin tahu, maka dikembangkanlah pengndraanya untuk bernalar. ada yang mendapat secara langsung dari pengalaman, ada yang diberi tahu oleh orang lain atau melalui metode pengamatan. dalam bukunya pengantar ke filsafat sain, Andi Hakim Nasoetion menjelaskan bahwa seorang anak kecil yang kebetulan meraih kain penutup meja tiba-tiba mendapatkan pengalaman bagaimana caranya mendapatkannya. kalau ia ingin meraihnya cukup cukup dengan menarik taplak meja saja. di pedesaan ada seorang anak menderita sakit mata adakalanya ibu atau bapaknya mencoba untuk mengobatinya denga menjilati mata anaknya yang sakit itu. pengalaman turun menurun mengajari mereka bahwa tindakan seperti itu dapat menyembuhkan penyakit mata yang bernanah. mereka tidak sadar bahwa hal itu dapat terjadi karena di dalam air liur ada zat yang menghambat perkembangan bakteri yang menimbulkan nanah.
Manusia selalu mempunyai rasa ingin tahu karena Allah SWT adalah Zat Yang Maha Mengetahui. sebagamana hadits yang dikutip Al-Ghazali dalam buku terkenalnya Kimia Kebahagiaan. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Allah SWT menciptakan manusia dalam kemiripan dengan diri-NYA sendiri". rasa ingin tahu manusia tersebut menghasilkan pengetahuan. masih dicontohkan Andi Hakim, kalau sebutir padi dikecambahkan pada lumpur yang digenangi air, gabah itu akan menumbuhkan daunnyatermebih dahulu. akan tetapi kalau butir padi itu dikecambahkan pada tanah yang tidak digenangi air, yang tumbuh terebih dahulu adalah akarnya. baru kemudian daunnya yang tumbuh.

B. Ilmu
Semua contoh penalaran tersebut menunjukkan bahwa ada dorongan rasa ingin tahu pada manusia. semuanya ditemukan atas dasar naluri keingintahuan melalui pengamatan. akan tetapi, semua kumpulan pengetahuan yang ditemukan berdasarkan naluri ingin tahu itu bellum termasuk ilmu pengetahuan atau sains. karena setelah pengetahuan itu ditemukan tetapi yang meneukannya berhenti disitu saja, dan tidak berkeinginan untuk berusaha mencari keterangan mengapa hal-hal itu terjadi. itulah perbedaan antara ilmu pengetahuan (knowledge) dan sains (science). hanyalah setelah setelah memahami prinsip dasar, bahwa didalam pisang raja yang bekerja menagkal diare, dan kemudian dapat mengatakan bahwa bahan-bahan lain mengandung zat yang sama, juga dapat digunakan sebagai pengganti pisang raja untuk keperluan yang sama, baru dapat dikatakan bahwa pengetahuan yang diperoleh itu sudah mengandung unsur-unsur ilmu pengetahuan.
Manusia terus menata dan menyusun pengetahuan-pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan. mulai dari alam sekitar disekelilingnya sampai alam jagat raya seperti perhitungan peredaran planet-planet. semua itu menunjukka keteraturan. tidak mungkin semua itu terjadi begitu saja dengan sendirinya. tidak mungkin semua itu tanpa ada yang enciptakan dan mengaturnya. disitulah manusia menemukan Sang Maha Pencipta. namun demikian untuk menemukan Tuhan tidak harus menjadi profesor atau pakar terlebih dahulu, keberadaan Tuhan dapat disaksikan dimana saja, asal kita temui ciptaan-NYA, salah satunya manusia itu sendiri.
Oleh karena itu, tidak salah Rasulullah SAW bersabda : "Siapa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya".
mengenal diri tidak sekedar mengenal identitas. tidak sekedar mengenal diri, misalnya saya seorang pria berusia lima puluh tahunan, berambut putih, mata belok, kulit sawo matang, pendidikan sarjana dan lain sebagainya. juga bukan sekedar mengenal tentang sifat-sifat yang dimilikinya seperti saya orang yang suka marah, pendiam, suka warna merah dan lain sebagainya. pengenalan diri seorang manusia lebih dari itu.
Pengetahuan tentang diri yang utama adalah perenungan tentang siapakah kita, dari mana asal kita, untuk apa kita berada di dunia yang fana ini dan akan kemana setelah kita meninggal nanti. itulah pertanyaan dasar yang harus dipecahkan oleh diri seseorang, yang insya Allah setiap manusia akan merasakannya. sebab Alah SWT dengan anugerah akal kepada manusia telah memberikan beban (taklif) berpikir bagi manusia dewasa untuk mencari kebenaran. dengan kemampuan berfikir maka manusia akan menemukan Tuhannya.
Mengenal jiwa atau hati dalam diri manusia adalah hal yang hakiki. pada diri manusia ada sisi watak kebinatangan, ada watak setan dan ada watak malaikat. ketiganya bertarung untuk mendapatkan posisi yang dominan dalam dirinya. pekerjaan hewan hanyalah makan, tidur, dan berkelahi. watak setan sering mengobarkan kejahatan, permusuhan, akal bulus dan kebohongan. sementara watak malaikat selalu melakukan perenungan akan keindahan Tuhan. dalam perjuangan hidup, mau tak mau sifat dan watak tersebut tidak sama sekali hilang, namun tugas manusia untuk meminimalisasikan hewan dan setannya serta meningkatkan watak kemalaikatannya.

C. Iman
Pengenalan inilah yang akan melahirkan iman yang hakiki. seorang muslim yang menemukan Tuhannya dalam perenungan alam semesta, terasuk dirinya sendiri, akan kokoh imannya. itulah mengapa ketika ayat Al-Imran turun, Rasulullah SAW menangis sampai air matanya membasahi tanah tempat beliau sujud. Bilal menyapa Rasulullah pagi-pagi dengan heran, "Wahai Rasulullah, bukankah dosa-dosamu telah diampuni. mengapa engkau mengangis?", Rasulullah SAW menjawab: "Bukankah aku sebagai hamba yang bersyukur? tadi malam telah turun ayat Ali Imran, Inna fi khalqis samaawaati...(celakalah orang yang membacanya tetapi tidak mau merenungkannya)."
Seorang muslim yang mencapai keimanan yang hakiki perilakunya akan berbeda dengan yang lain. dari keimanannya tersebut akan terpancar tingkah laku dan perbuatan yang merefleksikan sifat-sifat Tuhannya. sifat Asmaul-Husna yang 99 mengejawantahkan dirinya. aktivitasnya akan menyuburkan sekelilingnya. sehingga semua orang akan merasakan manfaat kehadirannya. orang semacam inilah yang disebut Rasulullah SAW sebagai sebaik-baik manusia, "Khairunnas man yanfa'unnas" (sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain).

D. Ihsan
Amal seseorag yang imannya kuat adalah amal yang ihsan. ihsan artinya amal yang dilandasi niat yang baik (Lillahi ta'ala) dan sesuai dengan tuntunan-NYA. sebagai refleksi diri-Nya, manusa berjalan dan bertingkah laku menyesuaikan kehendak dan aturan-aturan-NYA. ihsan dalam pengertian lain yaitu amal perbuatan yang dilakukan seorang mukmin dengan sangat serius dan hati-hati karena setiap saat Tuhan mengawasinya. sebagaimaa sabda Rasulullah SAW, "Beramal seolah-olah melihat Tuhan, kalau tidak bisa maka seolah Tuhan melihat dan mengawasi kita".
Amal seorang yang ihsan memancarkan cahaya Ilahiah. namun demikian, bukan tidak berarti tanpa cacat. setan akan terus-menerus memperlihatkan nafsu serta ambisinya menjatuhkan seseorang ke jurang nista. amal ihsan kadang-kadang akan dibuat atau diselewengkannya dengan tujuan lain. itulah mulai timbul benih-benih riya' (pamer), ingin dipuji. oleh karena itu, tidak boleh tidak, amal yang ihsan harus selalu ikhlas.

E. Ikhlas

Keikhlasan dalam beramal yang ihsan merupakan puncak amal perbuatan manusia. Imam Ghazali pernah berkata, "Semua manusia akan rusak, kecuali orang yang berilmu. orang yang berilmu pun akan rusak, kedcuali orang yang beramal. orang yang beramal pun akan rusak kecuali orang yang ikhlas".
Manusia yang mengenal Tuhannya tidak akan takut dengan was was setan. ibarat seseorang mau memasuki sebuah rumah, didepan pintu sudah menghadang seekor anjing galak menyalak-nyalak. bagi orang tidak kenal atau tahu caranya maka akan berlari ketakutan. sementara orang yang sudah kenal dengan tuan rumah akan tenang dan menuju ke pintu pagar untuk memencet bel. sang tuan rumah akan keluar rumah dan menyambut serta menyuruh sang anjing untuk diam. demikian pula dengan kita manusia, Allah SWT akan membukakan pintu buat kita apabila sudah mengenal-NYA. mulailah dengan mengenal diri sendiri. dengan (5 i) diatas, Insya Allah hidup akan meenemui khusnul khatimah, yaitu indra yang menghasilkan ilmu, ilmu yang menghasilkan iman, iman yang menghasilkan ihsan, serta ikhlas dalam menjalankan amal. Insya Allah.

Friday, December 4, 2009

KONSEP KESADARAN


Dzikir artinya sadar atau ingat, Dzikrullah maknanya dzikir atau ingat kepada Allah SWT dengan sadar serta mengucapkan kata-kata yang menuju kepada-NYA. maka dzikir dalam arti sempit biasanya (sering kali) diterjemahkan dengan Subhanallah, alhamdulillah, laa ilaaha illallah, allahu akbar, dan sebagainya.
dalam arti luas, dzikiradalah sebuah kesadaran akan peran seseorang di muka bumi. dzikir atau ingat kepada Allah SWT yang di ejawantahkan ke dalam kehidupan sehari-hari. dzikir ridak saja hablum minallah, tapi juga hablum minannas. kesadaran diri inilah yang patut dimiliki oleh seorang muslim yang ingin bangkit dari keterpurukan, terutama keterpurukan moral. ia mesti sadar diri, sadar akan lingkungannya dan bisa menjalin hubungan dengan sesama melalui silaturrahmi.

1. Sadar diri
pertama, seorang muslim pertama kali harus sadar atau mengenal dirinya terlebih dahulu. kenla atau sadar akan membuat kita selalu bersyukur, bahwa di antara kita masih ada yang lebih sengsara. kita memosisikan diri kita di antara sekian ribu atau miliaran orang. ternyata tidak semua orang dapat menikmati kehidupan seindah kita. apa yang kita dapat selama ini merupakan anugerah yag tiada taranya. demikianlah, dengan mengenal diri seorang muslim akan selalu mudah bersyukur.

2. Sadar fasilitas
kedua, adalah sadar atau kenal lingkungan. lingkungan di sekitar kita pada hakikatnya adalah fasilitas yang dinerikan oleh Allah SWT kepada kita. seperti kita mempunyai sebuah mobil, pasti kita akan tergerak untuk mempelajarinya. ada setir, ban, ada mesin, ada dashboard dan sebagainya. kita akan tergerak untuk mengetahui barang -barang apa saja yang ada di mobil itu. kalau sewaktu-waktu bermasalah tentu dengan mudah kita akan dapat memperbaikinya. sebab, mobil tersebut akan menyertai kemana saja kita pergi. demikian pula dengan lingkungan kita, pengenalan lingkungan adalah dengan cara belajar. apa yang ada disekelilingnya dipelajari. seperti mempelajari bagian-bagian mobil, kita pelajari elemen-elemen di sekitar kita, termasuk manusianya. misalnya lignkungan di kantor, kita mempelajari satu per satu sifat, karakter dan perilaku orang-orang yang ada karen kita hidup bersama mereka. atau suatu ketika ada maslah dengan salah satu dia antara mereka kita sudah tahu harus bagaimana cara membetulkannya. jadi, kenal lingkungan adalah mempelajari aspek detail dari lingkungan tersebut, baik fisik maupun nonfisik.

3. Sadar peran diri
ketiga, adalah sadar peran diri. kalau pada tahap kedua kita hanya mengenal lingkungan saja, tahap ketiga ini mulai melakukan interaksi. sebelum berinteraksi, kita hendaknya mengenal dimanakah posisi kita di antara orang-orang di sekitar kita. kenali peran diri kita, lakukan dengan cara berkawan dengan baik. ibaratnya, dalam menggunakan mesin kita mulai mencet-mencet tombol dan menguji keahlian kita menggunakan alat tersebut. jadi, potensi yang ada dalam diri kita dipertemukan dengan potensi lingkungan. apa yang bisa kita berikan buat saudara atau kawan kita, marilah kita berikan sebaik-baiknya, keahlian, kemampuan, dan potensi diri sedapat mungkin di konstribusikan untuk lingkungan kita.

4. Sadar peran orang lain
keempat, adalah kenal peran orang lain. disinilah kita dapat saling berperan, berbeda dengan interaksi manusia dengan alat yang hanya satu arah, maka interaksi antar manusia bersifat dua arah atau bahkan multi arah. satu sama lain menigsi kekurangan yang ada. sendirian seseorang tidak akan mampu mendorong menghidupkan mobil yang mogok. masing-masing orang harus memahami, menyadari dan memainkan perannya masing-masing. Tuhan menciptakan segala sesuatunya sesuai dengan potensinya. demikian pula manusia, pasti ada bakat khusus yang dimiliki masing-masnig orang dalam menjalankan perannya.

5. Silaturrahmi
terakhir, adalah bersilaturrahmi. yaitu merajut benang potensi satu sama lain dan memperkukuhnya. kalau pada kenal peran orang lain hanya saling mengisi, fase silaturrahmi sudah menjalin suatu kerja sama yang erat. dalam silaturrahmi aspek komunikasi menonjol sangat kuat. kerja sama inilah yang akan menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat bagi umat. sekelompok orang yang sudah dapat menjalin interaksi sosial yang kuat satu sama lain akan menghasilkan masyarakat yang kuat. bagi seorang muslim, inilah yang menjadi motivasi bagi dirinya dalam membangun masyarakatnya.
dengan menjalani peran seperti ini maka seorang muslim akan terus termotivasi, bersemangat dan berdzikir ia padukan dan sinergikan. bagaimana tidak, ia telah mengenal dan menggali potensi yang ada dalam dirinya. ia akan terus berkarya sehingga memberikan manfaat bagi orang lain, sebagaimana lebah yang terus membuat madu agar dapat dimanfaatkan oleh manusia. baginya, dunia yang dihadapi bukan dunia yang keras dan cadas, bukan dunia yang sakit dan penuh kegelapan, tapi dunia yang mereka hadapi adalah keindahan (walaupun hanya semu). hidup ini adalah anugerah Tuhan yang indah. maka akan tercetus suatu ungkapan tentang kehidupan dari mulutnya

Life is challenge, meet it.
Life is a song, sing it.
Life is a dream, realize it.
Life is a game, play it.
Life is love, enjoy it.